Jumat, 17 Oktober 2008

TUHAN TIDAK MENCIPTAKAN KEJAHATAN


TUHAN TIDAK MENCIPTAKAN KEJAHATAN
Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?
Apakah kejahatan itu ada?
Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?
Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, 'Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?'.
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, 'Betul, Dia yang menciptakan semuanya'.
'Tuhan menciptakan semuanya?'
Tanya professor sekali lagi.
'Ya, Pak, semuanya' kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab, 'Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan.'
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, 'Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?'
'Tentu saja,' jawab si Profesor
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, 'Profesor, apakah dingin itu ada?'
'Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?' Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab, 'Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut.
Kita menciptakan kata 'dingin' untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.
Mahasiswa itu melanjutkan, 'Profesor, apakah gelap itu ada?'
Profesor itu menjawab, 'Tentu saja itu ada.'
Mahasiswa itu menjawab, 'Sekali lagi anda salah Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut.
Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya.'
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, 'Profesor, apakah kejahatan itu ada?'
Dengan bimbang professor itu menjawab, 'Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.'
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, 'Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, 'kejahatan' adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia.
Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya.'
Profesor itu terdiam.
Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.

NILAI KASIH


NILAI KASIH
Pada suatu sore, seorang anak menghampiri ibunya di dapur yang sedang menyiapkan makan malam, dan ia menyerahkan selembar kertas yang selesai ditulisinya.
Setelah ibunya mengeringkan tangannya dengan celemek, ia membacanya dan
inilah tulisan si anak:
= Untuk memotong rumput minggu ini Rp. 7.500,00
= Untuk membersihkan kamar minggu ini Rp. 5.000,00
= Untuk pergi ke toko menggantikan mama Rp. 10.000,00
= Untuk menjaga adik waktu mama belanja Rp. 15.000,00
= Untuk membuang sampah setiap hari Rp. 5.000,00
= Untuk raport yang bagus Rp. 25.000,00
= Untuk membersihkan dan menyapu halaman Rp. 12.500,00
--------------------------------- 

Jumlah hutang Rp. 80.000,00
Si ibu memandang anaknya yang berdiri di situ dengan penuh harap, dan berbagai kenangan terlintas dalam pikiran ibu itu.
Kemudian ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya, dan menulis:
. Untuk sembilan bulan ketika mama mengandung kamu selama kamu tumbuh dalam perut mama, GRATIS.
. Untuk semua malam ketika mama menemani kamu, mengobati kamu, dan mendoakan kamu, GRATIS.
. Untuk semua saat susah, dan semua air mata yang kamu sebabkan selama ini, GRATIS.
. Untuk semua malam yang dipenuhi rasa takut dan untuk rasa cemas di waktu yang akan datang, GRATIS.
. Untuk mainan, makanan, baju, dan juga menyeka hidungmu, GRATIS. Anakku.
Dan kalau kamu menjumlahkan semuanya, harga cinta sejati mama adalah GRATIS.
Setelah selesai membaca apa yang ditulis ibunya, ia menatap wajah ibunya dan berkata: 'Ma, aku sayang sekali pada Mama'.
Dan kemudian ia mengambil pulpen dan menulis dengan huruf besar-besar: "LUNAS"
Begitu mulianya Tuhan.........
Telah menciptakanmu , mama
kau yg telah melahirkan aku
kau yg telah membesarkanku
Dengan seluruh jiwamu
kau sayangiku dengan sepenuh hatimu
karenamu mama , aku bisa tertawa bahagia
Tiada kebahagiaan yang ku dapat
selain kasih sayang darimu , mama.......

Mama adalah jelmaan malaikat
Yg di ciptakan Tuhan untuk kita
Tiada kata yg dapat ku ucapkan
Selain '' Aku Sayang Mama ''